Dari tiap titik hujan, saya dapati engkau melamun di antara rintiknya,
Sendiri, menyangga janggut sambil sesekali membenarkan kacamata,
karena embun hujannya
Atau ia sekedar berbenah menanti
gerimis berakhir,
Ini mungkin yang akan saya bilang;
Bila didekatmu dengan berbisik,
Jangan percaya kalo saya bilang kamu cantik,
karena kamu adalah cendrawasih yang berbulu pelangi dan hinggap di kursi,
Jangan percaya kalo saya bilang kamu manis,
karena kamu adalah sari madu dan zaitun yang tertetes pertama kali,
Jangan percaya kalo saya bilang kamu anggun,
karena kamu adalah kupu-kupu yang hinggap di melati,
Jangan percaya kalo saya bilang kamu baik,
karena kamu adalah peri yang bertugas membagi senyum,
Ya begitu, kurang lebih seperti itu
Cukup saya memandangimu saja,
agar yang sepertimu tetap seperti itu adanya,
Dan jangan bilang ini rayuan atau pujian,
karena ini hanya degup jantung yang diwakilkan kanvas,
Untuk dilukis pada tiap kelopak bunga musim semi,
--
agus_ngawi 085733246907
Showing posts with label Puisi Agus. Show all posts
Showing posts with label Puisi Agus. Show all posts
Wednesday, February 6, 2013
Wednesday, January 9, 2013
Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,
Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah
aku salah lagi..
kesekian kalinya aku salah
salah dalam memilih cinta yang sesungguhnya
cinta yang harusnya membuatku tersenyum
tapi apa??
mengapa hanya kau beri luka!
hanya ada aku dan luka ini
luka yang sulit tuk kuobati
berulang kali aku mencoba mencintainya
namun sulit� itu yan kurasakan
aku seperti boneka yang patut di permainkan
semua memandangku lemah tak berdaya
patut di permainkan dan patut di duakan
mengapa aku terlalu lemah??
apakah sejak aku kenal dan mencintanya sampai sekarang??
aku lelah terus berharap tapi aku tak bisa memilikinya..
dia orang pertama yang membuatku jatuh cinta
tetapi� saat itu pila dia membuatku merasakan sakit hati..
seperti ada lubang besar di hati ini..
aku terlihat lemah dihadapan semua orang
sudah banyak yang menjadi kekasihku
bahkan aku hanya sebagai permainannya
namun apa daya aku selalu memikirkan dia!!!
cinta pertamaku yang telah membuatku sakit
tapi apa??? aku masih belum bisa melupakannya
tuhan andaikan waktu bisa berputar kembali
aku ingin mengucapkan kata itu
kata sayangku kepadanya..
meskipun ia telah membuatku patah hati
namun kusulit untuk melupakan kenangan indah saat aku bersamanya dulu
saat dia membuatku tersenyum bahagia
saat dia membuatku tertawa lepas
dan saat dia menghapus air mataku saat ku bersedih
sulit aku melupakannya tuhan
kucoba 'tuk membencinya
tapi apa??
bayangannya malah selalu berputar di otakku
andaikan dahulu ku bersamanya dan mengungkapkan isi hatiku
meskipun ku tau dia tidak akan membalasnya..
--
agus_ngawi
aku salah lagi..
kesekian kalinya aku salah
salah dalam memilih cinta yang sesungguhnya
cinta yang harusnya membuatku tersenyum
tapi apa??
mengapa hanya kau beri luka!
hanya ada aku dan luka ini
luka yang sulit tuk kuobati
berulang kali aku mencoba mencintainya
namun sulit� itu yan kurasakan
aku seperti boneka yang patut di permainkan
semua memandangku lemah tak berdaya
patut di permainkan dan patut di duakan
mengapa aku terlalu lemah??
apakah sejak aku kenal dan mencintanya sampai sekarang??
aku lelah terus berharap tapi aku tak bisa memilikinya..
dia orang pertama yang membuatku jatuh cinta
tetapi� saat itu pila dia membuatku merasakan sakit hati..
seperti ada lubang besar di hati ini..
aku terlihat lemah dihadapan semua orang
sudah banyak yang menjadi kekasihku
bahkan aku hanya sebagai permainannya
namun apa daya aku selalu memikirkan dia!!!
cinta pertamaku yang telah membuatku sakit
tapi apa??? aku masih belum bisa melupakannya
tuhan andaikan waktu bisa berputar kembali
aku ingin mengucapkan kata itu
kata sayangku kepadanya..
meskipun ia telah membuatku patah hati
namun kusulit untuk melupakan kenangan indah saat aku bersamanya dulu
saat dia membuatku tersenyum bahagia
saat dia membuatku tertawa lepas
dan saat dia menghapus air mataku saat ku bersedih
sulit aku melupakannya tuhan
kucoba 'tuk membencinya
tapi apa??
bayangannya malah selalu berputar di otakku
andaikan dahulu ku bersamanya dan mengungkapkan isi hatiku
meskipun ku tau dia tidak akan membalasnya..
--
agus_ngawi
Layu Setangkai Mawar Cidera
Meski hari ini mentari tak malu tuk tunjukan sinarnya
Tidak denganku
Yang begitu merasakan dingin tak tertahankan
Mengalir di sekujur tubuhku
Membuatku semakin melemah
Ingin rasanya ku buang sakit ini
Seperti layunya setangkai mawar
Yang lemah tanpa duri
Bosan terus berada dalam keadaan yang tak kunjung membaik
Ingin aku kembali seperti dulu
Yang tak pernah merasakan sakit,
sesakit ini
Dan begitu rapuhnya tanpa duri
Berusaha tuk kuat namun sulit
Berusaha tuk berdiri namun tak mampu
Aku tidak ingin menjadi diri yang lemah
Aku tidak ingin menjadi diri yang mengeluh
Tapi rasa sakit ini sungguh membuatku tak berdaya
Akankah mawar yang tegar
Menjadi layu dan Mati tanpa duri,
--
agus_ngawi
Tidak denganku
Yang begitu merasakan dingin tak tertahankan
Mengalir di sekujur tubuhku
Membuatku semakin melemah
Ingin rasanya ku buang sakit ini
Seperti layunya setangkai mawar
Yang lemah tanpa duri
Bosan terus berada dalam keadaan yang tak kunjung membaik
Ingin aku kembali seperti dulu
Yang tak pernah merasakan sakit,
sesakit ini
Dan begitu rapuhnya tanpa duri
Berusaha tuk kuat namun sulit
Berusaha tuk berdiri namun tak mampu
Aku tidak ingin menjadi diri yang lemah
Aku tidak ingin menjadi diri yang mengeluh
Tapi rasa sakit ini sungguh membuatku tak berdaya
Akankah mawar yang tegar
Menjadi layu dan Mati tanpa duri,
--
agus_ngawi
Sunday, January 6, 2013
SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS

Sudah berabad-abad kutahan perihku pada waktu yang tak pernah lagi beri canda.
Lantaran cinta aku selalau tersenyum setiap punggungku ka tujah.
Dan darahnya akan selalu kukenang sebagai persahabatan kita.
Inilah isbedy yang tak pernah menulis surat-surat dendam.
Karena cinta-Nya, apa yang bernama luka hanyalah peristiwa.
Lalu pada setiap lembar buku yang tertulis hanyalah cinta. Hanyalah cinta!
Jangan tikam aku jika darahnya tak sampai ke anyirmu.
Sudah sering kudendangkan perdamaian hingga kau pulas dengan senyum
demi senyum; inilah yang kusuratkan setiap waktu.
Meski aku tak mengerti pembantaian masih saja berlangsung. Di setiap
nurani..... . .
Inilah isbedy! Tak pernah sangar meski wajah telah berdarah sebab
senyum lelaki pertama yang terbunuh itu telah sempurna mengecat
sudut-sudut nurani.
Ya inilah isbedy yang tak henti mengirim surat-surat cinta padamu... . .
- 3 Puisi Cinta Rindu Sedih
- Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,
- Layu Setangkai Mawar Cidera
- 3 Puisi Perpisahan Romantis
- Privacy Policy for www.puisina.blogspot.com
- Bagai gema-gema panjang yang berhimpun
- Betapapun juga: ia itu abadi
- Masa yang penuh gairah
- SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS
- Nenek tua tersandung ke dalam kematian
- Bagai kabut mengambang
- Kabut-kabut hari menimpa senja.
- aku mau hidup seribu tahun lagi!
- aku ini binatang jalang
- Bumi retak-retak berdebu
- Hidup hanya punya dua tiga hari bercinta
- Kami dipisah oleh impian lembut-bercampur-manis
- Pangkat, ganjaran, keharuman nama
- Puisi Duri-duri terkutuk! Semak-semak keparat!
- Mencuci mayat bersimbah darah
- Tak seberapa � tapi segala
- Bila aku nanti jadi petani,
- Pembuktian pada musuh dimedan perang
- Permohonan sebuah boneka
- Saya tidak lebih baik atau lebih jahat dari orang lain
--
agus_ngawi 085733246907
Subscribe to:
Posts (Atom)