Sunday, January 6, 2013

Betapapun juga: ia itu abadi

Sedih
Telah penyap tenaga dan hidupku.
Kawan-kawanku serta gembira:
Pun sombongku punah semua,
Itu sebab �ku yakin bakatku

Waktu mulai kenal kebenaran,
Sangkaku ia itu teman
Demi kumaklumi serta insafkan,
Aku lantas menjadi bosan.

Betapapun juga: ia itu abadi,
Dan mereka yang terhadapnya abai,
Menyiakan semua di sini.
Firman Tuhan, agar taat padaNya.
Yang bagiku terbaik lagi di dunia,
Ya, merattapinya kadang kali.
By: ALFRED DE MUSSET

No comments:

Post a Comment