Di manpun kami jumpa,
Terpancar sekitar dunia,
Di Lissabon atau di London,
Pasang tetap menghancurkan dan
Punah harap �kan balik seg�ra.
Apa yang kita perjuangkan?
Hasrat kita apa gerangan?
Merebut hak kita kembali?
Tidak, bukan harta �tau nama,
Pun bukan peristiwa fana
Diniat, tapi ujut yang suci.
Tujuan bukan hendak kuasa,
Tapi � sekedar nanti dimasa
Depan dapat lagi duduk sama
Bukan untuk memaksa orang
Cakap �rang kampong, dengung latar,
Dan ringkik kuda dipasang senja.
Bukan untuk memaksa orang
Mengikut kita, tapi pulang
Dan hidup ditengah k�luarga,
Makan roti milik sendiri,
Jalan lurus, tak kenal ngeri,
Menyalami gemintang malamnya.
Untuk lintas jendela menjenguk
Kedahan-dahan kayu berperak
Rintik hujan, menjulang basah;
Jala-jalan dan jumpa dengan
Teman di kakilima � bersalaman
Tak seberapa � tapi segala.
By: ANTONI SLONIMSKI
No comments:
Post a Comment